Friday, April 4, 2014

Google Mulai Berantas Aplikasi Porno di Android

Seperti detikINET kutip dari Telegraph, Senin (31/3/2014), aplikasi Android yang mengandung atau mempromosikan segala bentuk pornografi, termasuk konten, ikon, judul, atau deskripsi erotis, dinyatakan terlarang bagi para developer.

Selain membersihkan Play Store dari aplikasi porno tersebut, Google juga menerbitkan kebijakan baru tentang larangan konten menyesatkan yang menjurus ke arah penipuan.

Langkah ini jelas positif. Google tentu tak mau terus-terusan disalahkan karena kurang selektif dalam urusan sensor konten aplikasi negatif. Pasalnya selama ini, Google menerapkan metode pelaporan saja bagi yang kurang berkenan dengan aplikasinya.

Itu pula sebabnya, ada sejuta lebih aplikasi yang beredar di Android Play Store. Siapapun pengembangnya bisa langsung posting di toko aplikasi ini tanpa harus melalui metode verifikasi.

Dan demikian, banyak aplikasi android terbaru semisal majalah dan buku online yang bermuatan pornografi dan aksi kekerasan bisa dengan gampang didownload di Play Store, bahkan oleh pengguna yang masih di bawah umur.

Metode ini jelas berbeda dibandingkan para kompetitornya yang juga punya toko aplikasi, misalnya saja App Store milik Apple, Nokia Store, dan BlackBerry World. Semua aplikasi harus lolos verifikasi terlebih dahulu oleh tim kurator mereka sebelum dipublikasikan.